Senin, 21 Desember 2015

Pertanyaan UTS




1.       Apa perbedaan antara subyek epistemologi dan filsafat ilmu? Apa hubungan di antara keduanya?
Jawab: Subyek epistemologi adalah ilmu itu sendiri, pengetahuan (episte), media-media, cara-cara mengenal dan mengetahui. Namun subyek dalam filsafat ilmu adalah kuiditas ilmu karena ia memiliki identitas yang lebih menyeluruh. Hubungan epistemologi dan filsafat ilmu; sebagaimana dalam buku-buku epistemologi komparatif dijelaskan sebagai umum dan khusus mutlak (complete inclusion). Artinya bahwa epistemologi dibagi menjadi epistemologi mutlak dan terbatas. Dan filsafat ilmu merupakan epistemologi terbatas.
2.       Sebutkan Kajian utama dari filsafat Ilmu!
Jawab: Kajian utama dari filsafat ilmu adalah:
·         Wilayah ontologis: Objek apa yang ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki dari objek tersebut? Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia?
·         Wilayah epistemologis: Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya? Cara atau teknik atau sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?
·         Wilayah aksiologis: Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan ilmu pengetahuan dengan kaidah-kaidah moral atau etika? Bagaimana penentuan objek dan metode yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana hubungan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral atau profesional?
3.       Apakah masing-masing komponen dalam struktur itu bisa berdiri sendiri? Mengapa? Komponen mana yang paling penting? Mengapa?
Jawab: Menurut Archie J Bahm yang menjadi struktur fundamental ilmu pengetahuan (Bangunan dasar ilmu pengetahuan) dalam bukunya What is science adalah sebagai berikut:
a.       Adanya masalah (problem)
b.      Adanya sikap ilmiah (scientific attitude)
c.       Menggunakan metode ilmiah (scientific method)
d.      Adanya aktifitas ilmiah (scientific activity)
e.       Adanya kesimpulan (conclusion),
f.       Adanya pengaruh (effect).
Semua komponen yang ada di atas saling terkait dan saling menguatkan. Ilmu didapat dengan mulai adanya masalah, masalah harus dipecahkan dan diusahakan dengan aktivitas manusia berdasarkan sikap ilmiah. Sikap ilmiah diwujudkan dalam metodologi penelitian. Dari hasil penelitian dihasilkan sebuah kesimpulan. Kesimpulan yang dihasilkan jika diaplikasikan tentunya memberikan pengaruh. Tapi diantara keenam komponen di atas yang terpenting adalah adanya masalah karena jika tidak ada masalah maka tidak ada objek yang akan dibahas. Dengan tidak adanya objek yang akan dibahas maka tidak akan ada hipotesis dan tidak akan menghasilkan sebuah kesimpulan atau ilmu.
4.      Jelaskan perbedaan ilmu pengetahuan induktif dan deduktif!
Jawab:
·         Ilmu pengetahuan induktif adalah ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan sistem penalaran yang menela’ah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan umum.
·         Ilmu pengetahuan deduktif adalah ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan sistem penalaran yang menela’ah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah dari sejumlah hal umum sampai pada suatu kesimpulan khusus .
5.      Jelaskan The pragmatic theory of truth (Teori kebenaran pragmatis)!
Jawab: Menurut teori ini, kebenaran sama artinya dengan kegunaan. Jadi ide, konsep, pernyataan, atau hipotesis yang benar adalah yang berguna. Ide yang benar adalah ide yang dalam penerapannya paling berguna dan paling berhasil memungkinkan manusia bertindak atau melakukan sesuatu (William James). Jadi suatu proposisi bernilai benar bila proposisi itu mempunyai konsekuensi-konsekuensi praktis seperti yang terdapat secara inheren dalam pernyataan itu sendiri
Contoh :
·         Air memiliki titik didih tinggi, maka air jika dipanaskan akan membeku. (Benar secara koresponden dan salah secara koherensi).
·         Air memiliki titik didih tinggi, maka air jika dipanaskan akan mendidih. (Benar secara koresponden dan benar secara koherensi)
·         Air memiliki titik didih rendah, maka jika air dipanaskan akan mendidih.(Salah secara koresponden dan salah secara koherensi). 
·         Air memiliki titik didih rendah, maka jika air dipanaskan akan membeku. (Salah secara koresponden dan benar secara koherensi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar