1. Apa
perbedaan antara subyek epistemologi dan filsafat ilmu? Apa hubungan di antara
keduanya?
Jawab: Subyek epistemologi adalah
ilmu itu sendiri, pengetahuan (episte), media-media, cara-cara mengenal
dan mengetahui. Namun subyek dalam filsafat ilmu adalah kuiditas ilmu karena ia
memiliki identitas yang lebih menyeluruh. Hubungan epistemologi dan filsafat
ilmu; sebagaimana dalam buku-buku epistemologi komparatif dijelaskan sebagai
umum dan khusus mutlak (complete inclusion). Artinya bahwa epistemologi
dibagi menjadi epistemologi mutlak dan terbatas. Dan filsafat ilmu merupakan
epistemologi terbatas.
2. Sebutkan
Kajian utama dari filsafat Ilmu!
Jawab: Kajian utama dari filsafat ilmu
adalah:
·
Wilayah
ontologis: Objek apa
yang ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki dari objek tersebut? Bagaimana
hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia?
·
Wilayah
epistemologis:
Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu?
Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita
mendapatkan pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu sendiri?
Apakah kriterianya? Cara atau teknik atau sarana apa yang membantu kita dalam
mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?
·
Wilayah
aksiologis: Untuk
apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan ilmu
pengetahuan dengan kaidah-kaidah moral atau etika? Bagaimana penentuan objek
dan metode yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana hubungan
antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan
norma-norma moral atau profesional?
3. Apakah masing-masing komponen dalam
struktur itu bisa berdiri sendiri? Mengapa? Komponen mana yang paling penting?
Mengapa?
Jawab: Menurut Archie J Bahm yang menjadi struktur fundamental
ilmu pengetahuan (Bangunan dasar ilmu pengetahuan) dalam bukunya What is
science adalah sebagai berikut:
a.
Adanya
masalah (problem)
b.
Adanya
sikap ilmiah (scientific attitude)
c.
Menggunakan
metode ilmiah (scientific method)
d.
Adanya
aktifitas ilmiah (scientific activity)
e.
Adanya
kesimpulan (conclusion),
f.
Adanya
pengaruh (effect).
Semua komponen yang ada di atas
saling terkait dan saling menguatkan. Ilmu didapat dengan mulai adanya masalah,
masalah harus dipecahkan dan diusahakan dengan aktivitas manusia berdasarkan
sikap ilmiah. Sikap ilmiah diwujudkan dalam metodologi penelitian. Dari hasil
penelitian dihasilkan sebuah kesimpulan. Kesimpulan yang dihasilkan jika
diaplikasikan tentunya memberikan pengaruh. Tapi diantara keenam komponen di
atas yang terpenting adalah adanya masalah karena jika tidak ada masalah maka
tidak ada objek yang akan dibahas. Dengan tidak adanya objek yang akan dibahas
maka tidak akan ada hipotesis dan tidak akan menghasilkan sebuah kesimpulan
atau ilmu.
4.
Jelaskan
perbedaan ilmu pengetahuan induktif dan deduktif!
Jawab:
·
Ilmu
pengetahuan induktif adalah ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan sistem
penalaran yang menela’ah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah dari sejumlah hal
khusus sampai pada suatu kesimpulan umum.
·
Ilmu
pengetahuan deduktif adalah ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan sistem
penalaran yang menela’ah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah dari sejumlah hal
umum sampai pada suatu kesimpulan khusus .
5.
Jelaskan
The pragmatic theory of truth (Teori kebenaran pragmatis)!
Jawab: Menurut teori ini, kebenaran sama artinya dengan
kegunaan. Jadi ide, konsep, pernyataan, atau hipotesis yang benar adalah yang
berguna. Ide yang benar adalah ide yang dalam penerapannya paling berguna dan
paling berhasil memungkinkan manusia bertindak atau melakukan sesuatu (William
James). Jadi suatu proposisi bernilai benar bila proposisi itu mempunyai
konsekuensi-konsekuensi praktis seperti yang terdapat secara inheren dalam
pernyataan itu sendiri
Contoh
:
·
Air memiliki titik didih tinggi,
maka air jika dipanaskan akan membeku. (Benar secara koresponden dan salah
secara koherensi).
·
Air memiliki titik didih tinggi,
maka air jika dipanaskan akan mendidih. (Benar secara koresponden dan benar
secara koherensi)
·
Air memiliki titik didih rendah,
maka jika air dipanaskan akan mendidih.(Salah secara koresponden dan salah
secara koherensi).
·
Air memiliki titik didih rendah,
maka jika air dipanaskan akan membeku. (Salah secara koresponden dan benar
secara koherensi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar