Sabtu, 19 Desember 2015

MA’RIFATUL RASUL

10. MA’RIFATUL RASUL

TUJUAN
Peserta memahami makna risalah dan Rasul
Peserta memahami kewajiban beriman kepada Rasul
Peserta mengetahui tugas para Rasul
Peserta mengetahui sifat-sifat Rasul
GAMES
A. Judul           : Games Ilmu
B. Skema/gambar :
C. Media dan Bahan :
1. Sebuah naskah pembahasan
2. Serangkaian petunjuk
3. Tiga lembar kertas bujursangkar per orang atau kelompok
4. Sebuah gunting atau cutter
D. Langkah-langkah   :
Instruksi
Peserta diminta membuat sejumlah lubang (minimal 6) yang berjarak sama antara satu
lubang dengan lubang lainnya, juga jarak setiap lubang dari titik pusatnya.
Tahap 1
Mentor memberikan instruksi di atas tanpa memberikan keterangan tambahan
Tahap 2
Mentor memberikan instruksi dan keterangan tambahan secara lisan sbb:
1. Lipat kertas 2x sehingga membentuk bujursangkar
2. Lipat bagian kertas yang ujungnya bersatu sehingga menutupi 2/3 bagiannya
3. Lipat juga 1/3 bagiannya
4. Lipat lagi kertas dengan bagian yang sama sampai saling menutupi
5. Lubangi bagian yang ujungnya bersatu menggunakan gunting atau cutter
6. Lihat, apakah didapatkan lubang-lubang sesuai instruksi
E. Hikmah
1.  Pentingnya Rasul sebagai penyampai dan penjelas risalah Islam sekaligus
mencontohkan bagaimana Islam diterapkan dalam keseharian
2.  Rasul sebagai utusan Allah harus kita kenal dan kita taati agar segala aspek
kehidupan kita menjadi ibadah
RINCIAN BAHASAN
Makna Risalah dan Rasul
·  Risalah : sesuatu yang diwahyukan Allah SWT berupa prinsip hidup, moral, ibadah,
aqidah untuk mengatur kehidupan manusia agar terwujud kebahagiaan di dunia dan
akhirat








·  Rasul : Seorang laki-laki (QS.21:7) yang diberi wahyu oleh Allah SWT yang
berkewajiban untuk melaksanakannya dan diperintahkan untuk menyampaikannya
kepada manusia
Pentingnya Iman Kepada Rasul
Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman. Seseorang tidak dianggap
muslim dan mukmin kecuali ia beriman bahwa Allah mengutus para rasul yang
menyampaikan hakikat yang sebenarnya dari agama Islam, yaitu Tauhidullah.
Juga tidak dianggap beriman atau muslim kecuali ia beriman kepada seluruh
rasul, dan tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya (QS.2:285).
Tugas Para Rasul
1.  Menyampaikan (tabligh) (QS.5:67, 33:39). Yang disampaikan mereka berupa :
·   Ma’rifatullah (QS.6:102) (Mengenal hakikat Allah)
·   Tauhidullah (QS.21:25) (Mengesakan Allah)
·   Basyir wa Nadzir (QS.6:48) (Memberi kabar gembira dan peringatan)
2.  Mendidik dan membimbing (QS.62:2)
·   Memperbaiki jiwa dan membersihkan serta meluruskan dari hawa nafsu dan
sifat-sifat tercela (QS.62:2)
·   Meluruskan aqidah serta fiqrah yang menyimpang dari Islam (QS.2:213)
·   Memimpin umat dengan menjalankan metode Robbani (QS.38:26)
Sifat-Sifat Para Rasul
1.  Mereka adalah manusia (QS.17:93-94, 18:110)
·
(QS.2:83-84)
2.  Ma’shum (terjaga dari kesalahan) (QS.3:161, 53:1-4)
·
dari Allah. Yang dimaksud ma’shum di sini adalah mereka tidak pernah
meninggalkan kewajiban, tidak mengerjan hal-hal yang haram, dan tidak berbuat
sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam (QS.3:161, 53:1-4)
3.  Sebagai suri tauladan (QS.33:21, 6:89-90)
Teladan   dalam   kesabaran   dan   menanggung   penderitaan   dalam
memperjuangkan Islam (QS.6:34)
Teladan dalam ketabahan memegang prinsip
Teladan dalam saling mencintai dan persaudaraan muslim (QS.59:9)
Teladan dalam setiap akhlak mulia (QS.33;21, 68:4)
REFERENSI
Kelompok Studi Al-Ummah, Aqidah Seorang Muslim, hal. 60-71
Al-Asyqor, Dr. Umar Sulaiman, Para Rasul dan Risalahnya, Pustaka Mantiq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar