10. MA’RIFATUL RASUL
TUJUAN
Peserta memahami makna risalah dan
Rasul
Peserta memahami kewajiban beriman
kepada Rasul
Peserta mengetahui tugas para Rasul
Peserta mengetahui sifat-sifat
Rasul
GAMES
A. Judul : Games Ilmu
B. Skema/gambar :
C. Media dan Bahan :
1. Sebuah naskah pembahasan
2. Serangkaian petunjuk
3. Tiga lembar kertas bujursangkar
per orang atau kelompok
4. Sebuah gunting atau cutter
D. Langkah-langkah :
Instruksi
Peserta diminta membuat sejumlah
lubang (minimal 6) yang berjarak sama antara satu
lubang dengan lubang lainnya, juga
jarak setiap lubang dari titik pusatnya.
Tahap 1
Mentor memberikan instruksi di atas
tanpa memberikan keterangan tambahan
Tahap 2
Mentor memberikan instruksi dan
keterangan tambahan secara lisan sbb:
1. Lipat kertas 2x sehingga
membentuk bujursangkar
2. Lipat bagian kertas yang
ujungnya bersatu sehingga menutupi 2/3 bagiannya
3. Lipat juga 1/3 bagiannya
4. Lipat lagi kertas dengan bagian
yang sama sampai saling menutupi
5. Lubangi bagian yang ujungnya
bersatu menggunakan gunting atau cutter
6. Lihat, apakah didapatkan
lubang-lubang sesuai instruksi
E. Hikmah
1.
Pentingnya Rasul sebagai penyampai dan penjelas risalah Islam sekaligus
mencontohkan bagaimana Islam
diterapkan dalam keseharian
2.
Rasul sebagai utusan Allah harus kita kenal dan kita taati agar segala
aspek
kehidupan kita menjadi ibadah
RINCIAN BAHASAN
Makna Risalah dan Rasul
· Risalah : sesuatu
yang diwahyukan Allah SWT berupa prinsip hidup, moral, ibadah,
aqidah untuk mengatur kehidupan
manusia agar terwujud kebahagiaan di dunia dan
akhirat
·
Rasul : Seorang laki-laki (QS.21:7) yang diberi wahyu oleh Allah SWT
yang
berkewajiban untuk melaksanakannya
dan diperintahkan untuk menyampaikannya
kepada manusia
Pentingnya
Iman Kepada Rasul
Iman kepada Rasul adalah salah satu
rukun iman. Seseorang tidak dianggap
muslim dan
mukmin kecuali ia beriman bahwa Allah mengutus para rasul yang
menyampaikan
hakikat yang sebenarnya dari agama Islam, yaitu Tauhidullah.
Juga tidak dianggap beriman atau
muslim kecuali ia beriman kepada seluruh
rasul, dan
tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya (QS.2:285).
Tugas Para
Rasul
1. Menyampaikan (tabligh) (QS.5:67, 33:39). Yang
disampaikan mereka berupa :
· Ma’rifatullah (QS.6:102) (Mengenal hakikat
Allah)
· Tauhidullah (QS.21:25) (Mengesakan Allah)
· Basyir wa Nadzir (QS.6:48) (Memberi kabar gembira
dan peringatan)
2. Mendidik dan membimbing (QS.62:2)
· Memperbaiki jiwa
dan membersihkan serta meluruskan dari hawa nafsu dan
sifat-sifat tercela (QS.62:2)
· Meluruskan aqidah
serta fiqrah yang menyimpang dari Islam (QS.2:213)
· Memimpin umat
dengan menjalankan metode Robbani (QS.38:26)
Sifat-Sifat
Para Rasul
1. Mereka adalah manusia (QS.17:93-94, 18:110)
·
(QS.2:83-84)
2. Ma’shum (terjaga dari kesalahan) (QS.3:161,
53:1-4)
·
dari Allah. Yang dimaksud ma’shum
di sini adalah mereka tidak pernah
meninggalkan kewajiban, tidak mengerjan
hal-hal yang haram, dan tidak berbuat
sesuatu yang tidak sesuai dengan
ajaran Islam (QS.3:161, 53:1-4)
3. Sebagai suri tauladan (QS.33:21, 6:89-90)
♦ Teladan dalam kesabaran
dan menanggung penderitaan
dalam
memperjuangkan Islam (QS.6:34)
♦ Teladan dalam ketabahan memegang prinsip
♦ Teladan dalam saling mencintai dan persaudaraan muslim
(QS.59:9)
♦ Teladan dalam setiap akhlak mulia (QS.33;21, 68:4)
REFERENSI
Kelompok Studi
Al-Ummah, Aqidah Seorang Muslim, hal. 60-71
Al-Asyqor, Dr. Umar
Sulaiman, Para Rasul dan Risalahnya, Pustaka Mantiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar