Sabtu, 19 Desember 2015

Al Qur'an

12. AL-QUR’AN
TUJUAN
Peserta mengetahui definisi Al-Qur’an secara bahasa dan istilah
Peseta mengetahui nama-nama dan karakteristik Al-Qur’an
Peserta memahami fungsi Al-Qur’an dan akhlak terhadapnya
Peserta termotivasi untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an
RINCIAN BAHASAN
Definisi Al-Qur’an
* Secara bahasa berarti “Bacaan”
* Secara istilah ialah : “Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW dan membacanya merupakan ibadah”
Nama-nama Al-Qur’an
* Al-Qur’an / Bacaan (QS.7 : 9)
* Al-Kitab / Buku (QS.21 : 10)
* Al-Furqon / Pembeda (QS.25 : 1)
* Adz-Dzikir / Pengingat (QS.15 : 9)
* An-Nur / Cahaya (QS.4 : 174)
Karakteristik Al-Qur’an
* Diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia (QS.20 : 2)
* Bacaan yang teramat mulia dan terpelihara (QS.56 : 77-78)
* Tidak seorang pun yang dapat menandingi keindahan dan keagungan Al-Qur’an (QS.2
: 23, 17 : 88)
* Tersusun secara terperinci dan rapi (QS.11 : 1)
* Mudah difahami dan diambil pelajaran (QS. 54 : 17, 34)
Fungsi Al-Qur’an
* Pengganti kedudukkan kitab suci sebelumnya yang pernah diturunkan Allah SWT
* Tuntunan serta hukum untuk menjalani kehidupan
* Menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh umat terdahulu
* Sebagai mukjizat Rasulullah SAW
Akhlak Terpuji terhadap Al-Qur’an
* Membaca ta’awudz sebelum membaca Al-Qur’an (QS. 16 : 98)
* Membaca Al-Qur’an secara tartil / perlahan-lahan (QS. 73 : 4)
* Lapang dada menerima Al-Qur’an (QS.7 :2)
* Mendengarkan baik-baik pembacaan Al-Qur’an (QS.7 : 204)
* Bergetar hatinya dan bertambah imannya (QS.8 : 2-4)
Akhlak tercela terhadap Al-Qur’an
* Menyombongkan diri dan berpaling (QS.31 : 7)
* Menertawakan peringatan ini (QS.53 : 59-62)







* Tidak memperhatikan Al-Qur’an (QS.47 : 24)
Keunggulan Al-Qur’an
* Al-Qur’an adalah mukjizat yang abadi (QS.4 : 174)
Allah  menghendaki  agar  Al-Qur’an  berlaku  secara  umum  (mencangkup
permasalahan) dan bersifat universal. Maka disusun dan dikumpulkan Al-Qur’an itu
dengan sistematis yang memperlihatkan universalitas dan kekekalannya dan
dijauhkan dari susunan yang bersifat temporer, yang hanya memperlihatkan urgensi
suatu masa saja, yaitu ketika diturunkannya Al-Qur’an.
* Keunggulan Al-Qur’an secara ilmiah
Pemikiran modern dalam berbagai bidang disiplin ilmu dewasa ini telah menetapkan
bahwa Al-Qur’an merupakkan kitab ilmiah yang menghimpun segala disiplin ilmu dan
filsafah. Ilmu itu datang dari Allah SWT sebagai tanda kemuliaan dan ketinggian ilmu-
Nya (QS.96 : 1-5)
* Jaminan Kemurnian Al-Qur’an
Allah sendiri yang menjamin kemurnian Al-Qur’an (QS.6 : 115,15 : 9)
* Al-Qur’an bersifat umum dan universal
Umum         : mencakup seluruh bidang / permasalahan manusia (QS.6 : 38)
Universal      : berlaku selamanya dan untuk seluruh kaum (QS.25 : 1)
DISKUSI
Temanmu, Ibnu sangat senang membaca Al-Qur’an. Tetapi ia juga memiliki kegemaran
menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an di secarik kertas kecil yang dipergunakannya untuk
berbagai keperluan. Misalnya : menolak bahaya yang mungkin akan menimpanya, atau
agar ia banyak disenangi orang lain. Bagaimana pendapatmu mengenai perilaku Ibnu
tersebut ?
REFERENSI
> Paket BP NF, Keunggulan Al-Qur’an
> Ibnu Qoyyim, Mahabbatullah
> Manna Khalil al-Qaththan, Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an, hal 18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar