12. AL-QUR’AN
TUJUAN
Peserta mengetahui definisi
Al-Qur’an secara bahasa dan istilah
Peseta mengetahui nama-nama dan
karakteristik Al-Qur’an
Peserta memahami fungsi Al-Qur’an
dan akhlak terhadapnya
Peserta termotivasi untuk membaca, mempelajari
dan mengamalkan Al-Qur’an
RINCIAN BAHASAN
Definisi Al-Qur’an
* Secara bahasa berarti “Bacaan”
* Secara istilah ialah : “Kalam
Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW dan
membacanya merupakan ibadah”
Nama-nama Al-Qur’an
* Al-Qur’an / Bacaan (QS.7 : 9)
* Al-Kitab / Buku (QS.21 : 10)
* Al-Furqon / Pembeda (QS.25 : 1)
* Adz-Dzikir / Pengingat (QS.15 :
9)
* An-Nur / Cahaya (QS.4 : 174)
Karakteristik Al-Qur’an
* Diturunkan bukan untuk
menyusahkan manusia (QS.20 : 2)
* Bacaan yang teramat mulia dan
terpelihara (QS.56 : 77-78)
* Tidak seorang pun yang dapat
menandingi keindahan dan keagungan Al-Qur’an (QS.2
: 23, 17 : 88)
* Tersusun secara terperinci dan
rapi (QS.11 : 1)
* Mudah difahami dan diambil
pelajaran (QS. 54 : 17, 34)
Fungsi Al-Qur’an
* Pengganti kedudukkan kitab suci
sebelumnya yang pernah diturunkan Allah SWT
* Tuntunan serta hukum untuk
menjalani kehidupan
* Menjelaskan masalah-masalah yang
pernah diperselisihkan oleh umat terdahulu
* Sebagai mukjizat Rasulullah SAW
Akhlak Terpuji terhadap Al-Qur’an
* Membaca ta’awudz sebelum membaca
Al-Qur’an (QS. 16 : 98)
* Membaca Al-Qur’an secara tartil /
perlahan-lahan (QS. 73 : 4)
* Lapang dada menerima Al-Qur’an
(QS.7 :2)
* Mendengarkan baik-baik pembacaan
Al-Qur’an (QS.7 : 204)
* Bergetar hatinya dan bertambah
imannya (QS.8 : 2-4)
Akhlak tercela terhadap Al-Qur’an
* Menyombongkan diri dan berpaling
(QS.31 : 7)
* Menertawakan peringatan ini
(QS.53 : 59-62)
* Tidak
memperhatikan Al-Qur’an (QS.47 : 24)
Keunggulan Al-Qur’an
* Al-Qur’an
adalah mukjizat yang abadi (QS.4 : 174)
Allah menghendaki
agar Al-Qur’an berlaku
secara umum (mencangkup
permasalahan) dan bersifat
universal. Maka disusun dan dikumpulkan Al-Qur’an itu
dengan sistematis yang
memperlihatkan universalitas dan kekekalannya dan
dijauhkan dari susunan yang
bersifat temporer, yang hanya memperlihatkan urgensi
suatu masa saja, yaitu ketika
diturunkannya Al-Qur’an.
* Keunggulan
Al-Qur’an secara ilmiah
Pemikiran modern dalam berbagai
bidang disiplin ilmu dewasa ini telah menetapkan
bahwa Al-Qur’an merupakkan kitab
ilmiah yang menghimpun segala disiplin ilmu dan
filsafah. Ilmu itu datang dari
Allah SWT sebagai tanda kemuliaan dan ketinggian ilmu-
Nya (QS.96 : 1-5)
* Jaminan
Kemurnian Al-Qur’an
Allah sendiri yang menjamin
kemurnian Al-Qur’an (QS.6 : 115,15 : 9)
* Al-Qur’an
bersifat umum dan universal
Umum : mencakup seluruh bidang /
permasalahan manusia (QS.6 : 38)
Universal : berlaku selamanya dan untuk seluruh
kaum (QS.25 : 1)
DISKUSI
Temanmu, Ibnu
sangat senang membaca Al-Qur’an. Tetapi ia juga memiliki kegemaran
menuliskan
ayat-ayat Al-Qur’an di secarik kertas kecil yang dipergunakannya untuk
berbagai
keperluan. Misalnya : menolak bahaya yang mungkin akan menimpanya, atau
agar ia banyak
disenangi orang lain. Bagaimana pendapatmu mengenai perilaku Ibnu
tersebut ?
REFERENSI
> Paket BP
NF, Keunggulan Al-Qur’an
> Ibnu
Qoyyim, Mahabbatullah
> Manna
Khalil al-Qaththan, Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an, hal 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar