17. PENTINGNYA AKHLAK ISLAMI
TUJUAN
Peserta memahami makna akhlak
Peserta mengetahui sumber akhlak
Islam
Peserta mengetahui faktor-faktor
pembentuk akhlak
Peserta memahami pentingnya akhlak
Islami
Peserta mengetahui cara membentuk
akhlak mulia
RINCIAN
BAHASAN
Definisi
Akhlak
Allah adalah Khalik yang
menciptakan segala sesuatu di luar diri-Nya.
Sedangkan
segala sesuatu yang diciptakan-Nya disebut makhluk. Manusia dan
segala sesuatu
yang menyertainya adalah juga makhluk. Sekarang akhlak.
Apakah akhlak
itu? Jawabannya mudah : Akhlak ialah semua tingkah laku dan
gerak-gerik
makhluk dan yang dimaksud makhluk di sini (telah dipersempit)
ialah manusia
(hanya menyangkut tingkah laku manusia saja).
Sumber Akhlak
Islam
Akhlak yang benar akan terbentuk
bila sumbernya benar. Sumber
akhlak bagi
seorang muslim adalah al-Qur’an dan as-Sunnah. Sehingga ukuran
baik atau
buruk, patut atau tidak secara utuh diukur dengan al-Qur’an dan as-
Sunnah.
Sedangkan tradisi merupakan pelengkap selama hal itu tidak
bertentangan
dengan apa yang telah digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Menjadikan
al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber akhlak merupakan suatu
kewajaran
bahkan keharusan. Sebab keduanya berasal dari Allah dan oleh-Nya
manusia
diciptakan. Pasti ada kesesuaian antara manusia sebagai makhluk
dengan sistem
norma yang datang dari Allah SWT.
Faktor-faktor
Pembentuk Akhlak
1.
Al-Wiratsiyyah (Genetik)
·
berbicara “keras”, tetapi hal ini
bukan melegitimasi seorang muslim untuk
berbicara keras atau kasar karena
Islam dapat memperhalus dan
memperbaikinya.
2.
An-Nafsiyyah (Psikologis)
·
ibu dan ayah) tempat seseorang
tumbuh dan berkembang sejak lahir.
Semua anak dilahirkan dalam keadaan
fitrah, orangtuanyalah yang
menjadikannya Yahudi, Nasrani atau
Majusi (Hadits).
|
|
·
berbeda dengan keluarga yang
orangtuanya lengkap.
3. Syari’ah Ijtima’iyyah
(Sosial)
·
ada pada dirinya berpengaruh pula
dalam pembentukan akhlak seseorang.
4. Al-Qiyam (Nilai Islami)
·
tindakan/gaya hidup yang terpuji
yang merupakan refleksi nilai-nilai Islam
yang diyakini dengan motivasi
semata-mata mencari keridhaan Allah.
Pentingnya Akhlak Islami
· Akhlak ialah salah satu faktor yang menentukan derajat
keislaman dan
keimanan seseorang. Akhlak yang
baik adalah cerminan baiknya aqidah
dan syariah yang diyakini
seseorang. Buruknya akhlak merupakan indikasi
buruknya pemahaman seseorang
terhadap aqidah dan syariah. ”Paling
sempurna orang mukmin imannya
adalah yang paling luhur
aqidahnya.”(HR.Tirmidi).
”Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu
sedikitpun bukan dari Islam dan
sesungguhnya sebaik-baik manusia
keislamannya adalah yang paling
baik akhlaknya.”(HR.Thabrani,
Ahmad
dan Abu Ya’la)
· Akhlak adalah buah ibadah
·
munkar” (QS. 29:45)
· Keluhuran akhlak merupakan amal terberat hamba di akhirat
·
melebihi keluhuran akhlaknya” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)
· Akhlak merupakan lambang kualitas seorang manusia,
masyarakat, umat
karena itulah akhlak pulalah yang
menentukan eksistensi seorang muslim
sebagai makhluk Allah SWT.
·
akhlaknya”(Muttafaq ‘alaih).
·
Cara Mencapai Akhlak Mulia
1. Menjadikan iman sebagai pondasi
dan sumber
·
perbuatan manusia. Bila melakukan
perbuatan baik, balasannya akan
menyenangkan. Bila perbuatan jahat
maka balasan pedih siap menanti. Hal
ini akan melibatkan iman kepada
Hari Akhir. Akhlak yang baik akan dibalas
dengan syurga dan kenikmatannya
(QS. 55:12-37). Begitu pula dengan
akhlak yang buruk akan disiksa di
neraka (QS. 22:19-22).
2. Pendekatan secara langsung
·
Qur’an secara mutlak dan
menyeluruh. Jadi, apapun yang tertera di
dalamnya wajib diikuti. Misalnya,
al-Qur’an melarang untuk saling berburuk
sangka (QS. 49:12), menyuruh
memenuhi janji (QS. 23:8), dsb.
3. Pendekatan
tidak secara langsung
·
kejadian-kejadian malapetaka yang
telah terjadi tak akan terulangi lagi di
masa kini dan yang akan datang.
Dari hal di
atas, intinya adalah latihan dan kesungguhan. Latihan artinya
berusaha
mengulang-ulang perbuatan yang akan dijadikan kebiasaan.
Kemudian bersungguh-sungguh
berkaitan dengan motivasi. Motivasi yang
terbaik dan
paling potensial adalah karena ingin memenuhi perintah Allah dan
takut
siksa-Nya.
DISKUSI
Bagaimana
menurutmu bila ada orang yang mengatakan bahwa ada pacaran
Islami. Apakah
pacaran Islami sesuai dengan akhlak Islam?
REFERENSI
Ziyad Abbas
(ed.), Pilihan Hadits Politik, Ekonomi dan sosial, Pustaka Panjimas
Dr. Muhammad
Ali Hasyimi, Apakah Anda Berkepribadian Muslim?,hal 24-28,
GIP
Muna Hadad
Yakan, Hati-hati terhadap Media yang Merusak Anak, hal. 38-40,
GIP
Isnet “Urgensi Akhlak 1”
Materi Diskusi
Mentoring KARISMA,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar