Sabtu, 19 Desember 2015

Nikmat Iman

14. NIKMAT IMAN
TUJUAN :
Menumbuhkan keyakinan bahwa iman merupakan fitrah manusia
Mengetahui bahwa iman merupakan nikmat terbesar dari Allah
Mengetahui cara mensyukuri nikmat dari Allah
RINCIAN BAHASAN
Iman sebagai fitrah manusia
* Semua manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Sesuai dengan hadits Nabi : “
Semua bayi terlahir dalam keadaan fitrah, orang tuanyalah yang menjadikan dia
yahudi, nasrani atau majusi.” (HR. Muslim)
* Seluruh manusia baik yang kafir atau yang muslim, semenjak berada dalam rahim
ibunya, yaitu ketika Allah hendak memasukkan roh ke dalam jiwanya telah
memberitahukan bahwa Allah SWT adalah Rabb mereka (QS.7 : 172) sehingga
secara fitrah manusia akan percaya akan adanya Allah (tauhid Rubbubiyah) (QS.10 :
31,39 : 3)
* Persaksian Rubbubiyah di alam ruh harus dilanjutkan dengan persaksian Uluhiyyah
dan risalah di alam dunia sebagai konsekuensinya (QS.30 : 30, 22 : 78, 2 : 21). Tauhid
Uluhiyyah adalah pengesaan Allah dalam peribadatan, kepatuhan, kecintaan,
ketakutan dan ketaatan secara mutlak (QS.21 : 21). Sedangkan Tauhid Risalah
berittiba’ (mengikuti) sunah-sunah Rasulullah SAW, yaitu mengerjakan apa yang
beliau perintahkan dan menehan diri dari apa yang dilarangnya (QS.21 : 37, 33 : 36)
Nikmat Iman
* Allah memberikan nikmat kepada seluruh makhluknya. Manusia tidak akan mampu
menghitung nikmat yang telah Allah berikan kepadanya (QS. 14 : 34)
* Beberapa nikmat dari Allah yang diberikan kepada manusia :
1. Nikmat sebagai makhluk (QS.76 : 1-4)
2. Nikmat sebagai manusia (QS.95 : 4)
3. Nikmat sebagai khalifah (QS.2 : 30, 14 : 32-34)
4. Nikmat sebagai muslim (QS.5 : 3, 49 :17), merupakan nikmat terbesar dari
Allah
* Manusia harus bersyukur terhadap nikmat yang telahAllah berikan. Allah memberikan
anggota tubuh pada manusia adalah untuk disyukuri (QS.16 : 78).   Apabila
kufurnikmat maka Allah akan membalas dengan azab-Nya (QS.14 : 7, 31 : 31)
* Cara mensyukur nikmat Allah antara lain dengan :
1. Mengucapkan syukur (dengan hati dan lisan)
2. Menjaga dan memelihara nikmat yang diberikan
3. Melakukan perbuatan yang sesuai dengan keinginan pemberi nikmat
DISKUSI
Kita ketahui bahwa semua manusia ketika dalam rahim ibunya telah bersaksi
kepada Allah bahwa hanya Dia-lah Rabb manusia, tapi mengapa banyak
manusia yang tidak menyadarinya ?
REFERENSI

<=> Royyad Al Haqil, Mensyukuri Nikmat Allah, GIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar